Jumat, 08 Januari 2016

Batam dan Perdagangan Dunia





Batam dengan letak geografis posisi yang strategis merupakan salah satu pintu perdagangan dunia. Banyak sekali arus lalu lintas kapal barang yang keluar masuk ke dan dari Batam. Batam merupakan kota industri, dengan penduduk yang heterogen, berbagai macam suku dan bahasa yang ada di Indonesia ada di Batam, namun semua warganya hidup selaras dan harmonis, bersatu padu menumbuhkan semangat kebersamaan untuk membangun Batam. Detak jantung kehidupan perekonomian Batam ada pada kegiatan industrinya. Pulau Batam yang indah ini sungguh sudah banyak sekali menggaet para investor mancanegara untuk menanamkan investasinya di Batam. Dan boleh dipercaya, bahwa di Indonesia, yang paling bergerak laju perekonomiannya adalah di Pulau Batam, jika anda ingin mempertanyakan buktinya apa? maka akan saya jawab, buktinya adalah, tingkat taraf hidup ekonomi masyarakat Batam terbilang tinggi, pertumbuhan harga properti terbaik justetru ada di Batam, dan tentu saja, tak diragukan lagi, sungguh sudah banyak orang - orang yang ingin ke Batam dan berharap dapat mengais rezeki di Batam karena mereka mungkin tergoda oleh sanak saudaranya yang sudah lebih dulu beroleh hidup sejahtera di Batam.Betapa tidak, Batam memberikan harapan menjanjikan untuk kehidupan yang lebih layak. bukti konkretnya? secara awam, saya bisa mengatakan, jika di wilayah lain, memiliki kendaraan pribadi adalah pilihan, tetapi di Batam, memiliki kendaraan sendiri, minimal roda dua ( motor ) adalah keharusan. dan betapa banyak yang mampu membeli kendaraan tersebut dengan kondisi keuangan yang dimilikinya. dan bisa dilihat, betapa masyarakat Batam sejahtera, jika di daerah lain, misalnya saja dengan sarapan pagi membeli, mungkin mereka dapat membeli katakan sebungkus nasi uduk dengan harga 5000 s/d 7000 rupiah di pagi hari, tetapi, para pekerja pabrik sekalipun di batam, sanggup membeli sebungkus nasi uduk ( atau istilah di batam adalah nasi lemak) dengan harga 9ribu sampai dengan bahkan 11ribu rupiah perbungkusnya hanya untuk sekedar sarapan di pagi hari.

Catatan kecil saya setelah sekian lama vakum menulis

Sudah lama juga ya, saya tak menulis di blog ini lagi. maklum saja, kesibukan mengurus 2 putri kecil saya, ditambah lagi mengurus printilan pekerjaan rumah, cukup menyita waktu juga ternyata. jikalau biasanya saya fokus utama hanya pada suami dan anak - anak saja, maka terhitung sejak awal januari 2014 pekerjaan dan pr saya bertambah, dikarenakan asisten rumah tangga yang biasa membantu saya, pada akhirnya harus  menikah, maka seksi pekerjaan saya dirumah bertambah yaitu dengan fokus juga pada pekerjaan printilan didalam rumah. kesannya remeh memang, tetapi ternyata terus menerus dan tak habis - habis rasanya. tapi well, semua toh harus dinikmati...iya kan?. Betapa pekerjaan real ibu rumah tangga yang tidak hanya mengurus suami dan anak saja, tetapi juga mengurus semua hal didalam rumah, pekerjaan yang kesannya kecil2 tapi tak habis2 rasanya itu benar2 harus dinikmati dan dijadikan sebagai ladang ibadah ke pada ALLAH S.W.T agar hati yang mungkin galau atau mumet karena kelelahan bisa terobati dengan menumbuhkan keikhlasan dihati sehingga segalanya akan terasa lebih mudah dilewati dan justeru akan memberikan semangat baru, karena tidak ada satupun yang akan sia-sia, semuanya akan dibayar oleh ALLAH S.W.T dengan rewards yang tak ternilai harganya.....:)